Perpustakaan pusat universitas terdiri dari lima lantai. Lantai pertama adalah untuk kantor pendukung dan TIK. Lantai kedua adalah ruang perpustakaan utama, tempat koleksi buku dan ruang baca ditempatkan. Lantai ini juga dilengkapi dengan sofa santai dan ruang belajar kubik. Tiga lantai lainnya dikhususkan untuk fasilitas pendukung seperti ruang diskusi, ruang pertemuan, dan ruang multimedia. Setiap ruangan dilengkapi dengan AC dan fasilitas belajar yang memadai seperti papan tulis, dan proyektor. Selain itu, komputer dan internet juga dapat diakses di perpustakaan. Pusat fotokopi juga tersedia untuk mendukung kegiatan akademik. http://pustaka.unand.ac.id/fasilitas/fasilitas-perpustakaan.

Layanan harian dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 17.00 dari Senin hingga Jumat. Pintu elektronik digunakan untuk mengontrol aliran pengunjung. Mahasiswa, dosen, dan staf menggunakan kartu ID mereka untuk melewati pintu masuk dengan mengetuk kartu di sensor penghalang. Para pengunjung yang tidak memiliki kartu identitas, mereka harus memasukkan data mereka di komputer di meja depan. Prosedur ini memastikan pengunjung tercatat dan mencegah orang yang tidak berhak masuk.

Berbagai koleksi buku, jurnal akademik, tesis pascasarjana dan pascasarjana serta majalah dan surat kabar disediakan di perpustakaan pusat. Untuk mengakses koleksi. Open Public Access Catalog (OPAC) dipasang di empat kedamaian komputer untuk memungkinkan pengunjung melakukan pencarian berbasis kata kunci. Ketersediaan dan lokasi koleksi disajikan di layar komputer sehingga pengunjung mendapat informasi tentang minat mereka. Begitu mereka mengetahui status ketersediaan, dan nomor lokasi rak, mereka dapat memilih koleksi sendiri. Skema yang berbeda untuk tesis, para pengunjung tidak boleh memilih koleksi, tetapi pustakawan akan membantu mereka.

Sebagai sistem pendukung pembelajaran online, universitas juga menyediakan perpustakaan elektronik (e-library: https://pustaka.unand.ac.id/fasilitas/katalog-bersama) di mana berbagai buku dan jurnal akademik dapat diakses oleh siswa tanpa kendala lokasi. Langganan jurnal basis data terkemuka seperti Science Direct, Proquest, dan EBSCO diperbarui setiap tahun untuk meningkatkan ketersediaan jurnal online. Selain hal tersebut, terkhusus Fakultas Ekonomi juga memiliki langganan Emerald Insight.

Tampak Depan

Aktivitas Mahasiswa

Sebagai bidang ilmu sosial, proses pembelajaran di Fakultas Ekonomi dilengkapi dengan laboratorium. Kegiatan belajar siswa di laboratorium adalah melakukan simulasi, analisis data, membuat program-mini. Oleh karena itu laboratorium komputer adalah satu-satunya jenis laboratorium yang ada di fakultas. Di fakultas ini, ada tiga laboratorium komputer dengan kapasitas maksimum 40 kursi. Perangkat lunak asli dipasang di komputer seperti SPPS, MS Office, dan Perangkat Lunak Manajemen Operasi. Beberapa mata kuliah yang menggunakan laboratorium sebagai kelas proses pembelajaran utamanya adalah Manajemen Database, Statistik, dan E-commerce, dan Manajemen Operasi. Untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik, Proyektor LCD dipasang di laboratorium sehingga tutorial dapat dijelaskan dengan baik. Secara keseluruhan, fasilitas laboratorium cukup tersedia untuk mendukung kegiatan belajar bagi siswa di fakultas ekonomi.

Universitas Andalas menyediakan 168 ruang kuliah bersama (ruang kuliah, ruang kelas, ruang proyek). Ruang kuliah ini disediakan untuk 15 fakultas dan satu diploma. Ada 3 jenis ruang kuliah; ruang kuliah kecil dengan kapasitas maksimum 40 mahasiswa, ruang kelas besar dengan kapasitas 40-60 mahasiswa, dan ruang teater kuliah yang dapat memfasilitasi lebih dari seratus mahasiswa. Setiap gedung dikhususkan untuk kuliah (mis. Gedung A-I). Banyak gedung (mis. Gedung I, E, F) dilengkapi dengan peralatan canggih untuk ruang seminar yang biasanya digunakan untuk acara seperti seminar, lokakarya, dan lainnya.

Setiap ruang kelas dilengkapi dengan fasilitas standar untuk mendukung kegiatan belajar mengajar seperti; kursi, papan tulis, proyektor LCD, AC dan/atau kipas angin. Mobilitas sivitas akademika antar gedung dihubungkan oleh koridor. Koridor ini melindungi mereka dari cuaca buruk saat mereka berjalan ke ruang kuliah. Lingkungan hijau dan ruang terbuka mengelilingi bangunan yang memberikan sirkulasi udara segar yang baik dan alami. Di waktu senggang, mahasiswa dapat berkumpul di gazebo diantara gedung-gedung untuk membahas masalah akademik dan non-akademik. Kegiatan ini akan membantu mengembangkan keterampilan sosial mahasiswa.